Rabu, 02 Oktober 2013

About Stenografi

Permisi, numpang posting di blog sendiri. Hahaha xD
Mumpung nih minggu ini gak ada matkul steno dan bebas dari tugas stenografi yang amat menggemaskan bisalah sempetin posting. Kini waktu-waktuku tak seluang dulu, gak sempet lagi baca novel, nonton film, dan aktifitas kurang penting lainnya. Kemanapun, dimanapun, kapanpun musti bawa buku steno. Kudu dan harus nyicil ngerjain tugas yang segunung dengan deadline yang sebentar. Emang nih matkul bener-bener nyita waktu buat matkul lain. Udah gitu kalo waktunya ngumpulin tugas langsung di kasih komentar sama dosennya di depan kelas. Jadi semua pada tau apa kekurangan dan kelebihan dari tulisan kita.

Bassicly saya suka nulis, walaupun dengan kontroversi tulisan yang menyudutkan saya kepada konspirasi kecondongan. Dan menimbulkan adanya labil huruf sehingga berpengaruh terhadap kondisisasi serta mempersuram kudeta hasil akhir.

Whats! Apa-apaan ini, kenapa jadi pake bahasa #vickynisasi
Kacau, dunia ini semakin kacau kalo ada bahasa sesuai EYD, Ejaan Yang Divickykan -____-
Oke, lanjut ke topik

Sebelumnya dan sesudahnya, Stenografi itu berasal dari kata stenos yang berarti singkat atau pendek dan grafi yang berarti seni atau tulisan. Jadi intinya stenografi itu adalah ilmu yang mempelajari tentang seni cara menulis pendek dan ringkas dengan teknik tertentu. Karena singkatnya itulah yang mengakibatkan menulis menjadi lebih cepat.

Biasanya dipakai untuk menyalin pembicaraan, pidato, rapat, diskusi atau suara yang kita dengar. Gak mungkin kan kalo kita melakukan sebuah wawancara dengan narasumber dan kemudian menyuruh untuk mengulang-ulang jawaban ketika kita kelamaan nulis. Nah inilah gunanya dari teknik menulis pendek. Teknik ini biasa dipakai oleh jurnalis, reporter, pewawancara atau siapapun yang dituntut untuk bekerja menyalin pembicaraan dengan ringkas.

Ada banyak acuan sistem penulisan stenografi di dunia. Di Indonesia saja ada beberapa macam jenis, diantaranya sistem Paat, Sabirin dan Karundeng. Dalam hal ini saya menggunakan sistem Karundeng. Ha serundeng? Bukan. Entahlah darimana perbedaan sistem tersebut, yang saya bisa petik dari sistem ini yaitu tulisan-tulisannya hampir mirip cacing-cacing kepanasan, sumpa.

Masalah saya sama huruf-huruf ini adalah 'kurang condong'. Derita punya tulisan yang tegak.
"Rapi sih, nulis latin juga bagus, tapi kalo nulis stenonya kurang condong ya percuma mbak". Hhm males deh kalo di komentarin kaya gini sama dosennya. Belum lagi kalo masalah panjang pendek atau tinggi rendahnya huruf entah satu, dua atau tiga ruang. Salah dikit aja juga langsung salah penulisan dan pelafalan. Ya gitu deh yang namanya stenografi, kadang nggemesin kadang nyebelin kadang juga ngangenin.

Buat yg masih bingung, nih ada gambar alfabet yang bikin bungkam.


Jumat, 23 Agustus 2013

U-Turn


U-Turn by Nadya Prayudhi

Awalnya tertarik sama cover bukunya yang simpel. 
Buku ini menceritakan tentang seorang Karin yang selalu takut mencintai dirinya. Hampir separuh hidupnya ia mencari cinta dari orang lain. Diantaranya adalah Bre, yang memutuskannya lewat e-mail. *spoiler dikit*

Konfliknya bagus, gak mudah ditebak. Walaupun ada beberapa yang 'miss' dan bad moment menurut saya. Tapi tetap suka sama alurnya yang maju mundur, campur aduk, namun endingnya bertemu pada satu titik antara pilih untuk jalan terus, atau berputar arah. Dan si tokoh memilih untuk berputar.

Kagum sama penulisnya yang ngerampungin buku ini butuh waktu sampai 9 tahun.

"Terkadang kita tidak lagi bisa terus berjalan, namun kita harus berbalik. Seperti huruf U. Menyelesaikan sesuatu di belakang yang belum terselesaikan."

Selasa, 25 Juni 2013

Happy Birthday Mom ♥

Entah, aku bingung memulainya darimana.
Yang jelas selama sejak dalam kandungan sampai hampir 19 tahun ini engkau merawatku dengan sabar. Engkaulah yang mengajarkanku segala hal, tanpamu aku bukan apa-apa. Banyak kesalahan yang aku perbuat secara sengaja maupun tidak. Namun, Ibu mana yang tak memaafkan anaknya. Hatimu sungguh seperti sutera nan lembut dan mendengar kata IBU saja seraya mendamaikan hati. Ibu adalah segalanya, tak ada lelah tergores di wajahmu. Segala upaya rela kau lakukan demi anakmu hingga keringat bercucuran. Hanya surgalah yang dapat membayar jasamu yang tulus.

Maafkan aku bu, aku telah berkali-kali membuatmu khawatir.
Aku hanya bisa merepotkanmu saja selama ini, sungguh.
Engkau yang telah mengingatkanku kala aku lupa, menegur ketika aku salah, menghibur disaat sedih dan menyembuhkan di kala aku terluka.
Terimakasih bu, engkau adalah alasanku untuk bersemangat menjalani hidup untuk hari esok.
Terimakasih engkau telah memberi kepercayaan yang besar dan harus aku jaga.
Terimakasih engkau telah berdoa untuk anak-anakmu.
Selamat ulang tahun yang ke 45 Ibu, semua semogaku untukmu selalu aku sisipkan disetiap doaku.

Aku bahagia disaat kutulis semua ini aku sedang berada disampingmu, Ibu. Terimakasih.
I Love You Mom :)

Senin, 27 Mei 2013

Rectoverso

Akhirnya selesai download dan nonton film ini juga.
Yah bela-belain donlot film ini gegara pas tayang di bioskop gak sempet nonton karena lagi di minggu-minggu uts dan pas bokek pula, hehehe :p

Film ini adalah film antologi yang bernuansa cinta. Rectoverso sendiri adalah album musik karya Dewi 'Dee' Lestari yang dirilis pada tahun 2008 yang kemudian di adaptasi menjadi sebuah karya tulis dan film.

Jadi dalam film ini ada 5 segmen yang berbeda sutradara. Segmen pertama Malaikat juga tahu, kedua Firasat, ketiga Cicak di dinding, selanjutnya Curhat buat sahabat, dan segmen terakhir Hanya isyarat.

Dari dulu udah suka banget sih sama lagu dan buku-bukunya Dewi Lestari. Apalagi lagu yang jadi soundtrack film ini di cover sama Acha Septriasa yang judulnya Curhat Buat Sahabat. Ada juga yang di cover sama Raisa dan Dira Sugandi.

Sabtu, 25 Mei 2013

Wreck-It Ralph

Ini dia salah satunya film pengisi liburan setelah uas semester 2 kemaren. Daripada deg-degan terus nungguin dhs keluar mending nonton film Walt Disney yang terkenal dengan produksi film animasi kartunnya.

Gak pernah ngebayangin kan kalo tokoh-tokoh di video games bersatu dan menceritakan keluh kesahnya selama ini menjadi pemain dengan karakter yang sudah di program oleh kode-kode.

Nah film ini menceritakan tokoh Wreck-It Ralph yang sudah bosan menjadi orang jahat yang tugasnya sebagai penghancur selama 30 tahun belakangan. Ia berharap bisa menjadi orang yang baik seperti Fix-It Felix.

Ralph ingin mendapatkan penghargaan agar dianggap sebagai pahlawan. Kemudian ia masuk ke dalam permainan perang melawan robot kumbang Hero's Duty dengan rencana untuk memenangkan medali dalam permainan tersebut. Namun ia justru mengacaukan suasana dan menebar virus Cy-Bug dari permainan itu ke dalam Sugar Rush yaitu permainan balap mobil dari bahan permen. Disana ia berkenalan dengan seorang gadis bernama Vanellope Von Schweetz yang sedikit liar dan dikucilkan dalam komunitasnya karena dianggap sebagai karakter dari sebuah program software yang tidak sempurna. Secara tidak langsung Vanellope dapat mengajarkan untuk menjadi karakter yang baik kepada Ralph.

Sejak Ralph meninggalkan video game Fix-It Felix, Jr maka video game tersebut dianggap rusak oleh anak-anak dan rencananya akan diganti dengan video game lain oleh sang pemilik toko. Tetapi pada akhirnya Ralph kembali dan tetap menjadi karakter dirinya dan semua orang menjadi baik padanya karena ia telah mengembalikan program awal Sugar Rush yang sudah dimanipulasi oleh Turbo si karakter jahat yang menyamar sebagai King Candy.

Sayangnya gak ada tokoh favoritku Super Mario dalam film ini, tapi ada jamurnya aja, hehe :)