Cerita tentang sekolah ingat waktu pertama kali daftar sekolah kemudian MOS di kelompok 5 dan masuk kelas 1 RPL C. Waktu itu hanya kenal sama Herlina (karena dia teman se-SMP) dan Dona (sekelompok MOS). Akhirnya sahabatan sama Heti, Margareth, Iwin , Mifta, Lisa dan geng bocah eblas lainnya. Tiap hari jum’at kita selalu ngobek dan makan bekal di lantai atas sekolah siang-siang.
Sekolahku memang terbilang sangat disiplin. Ingat juga waktu aku melanggar peraturan untuk pertama kalinya, yaitu bawa hp ke sekolah dan dirampas Bu Luvi (guru ips) yang menyebabkan orangtuaku harus ke sekolah buat ambil hp yang dirampas. Hahahaha udah kapok.
Waktu kelas 1 sok-sokan ikut ekstrakurikuler basket yang akhirnya gak diterusin karena malas. Jam sekolah sangatlah padat, hampir tiap hari berangkat pagi pulang sore sampai di rumah kira-kira udah maghrib. Jadi udah pasti capek buat ikutan ekstra di hari minggu.
Semester 2, aku masuk kelas industri Oracle Academy angkatan kelima. Bertemu dengan teman-teman baru yang ternyata lebih gokil dari yang kubayangkan. Anak-anaknya lumayan pintar-pintar dan kompak. Keman-mana selalu barengan sekelas.
Masa-masa dimana kelas SQL berubah menjadi warnet alias pada ngegame semua. Apalagi waktu mau prakerin di Jakarta, kita dapat kelas tambahan buat training bersamaan dengan tugas akhir kenaikan kelas. Rasanya bertubi-tubi.
Sampailah pada momen yang paling berkesan yaitu masa prakerin. Sedih sih tiba-tiba harus pisah sama keluarga selama 1 tahun. Tapi justru bisa mandiri hidup bersama teman-teman di Camp. Dulu tuh makan bareng-bareng dengan menu yang sama, masaknya gantian sesuai jadwal piket. Sering banget dapat teguran dari tetangga karena kita terlalu ramai hingga larut.
Inget waktu ikutan seminar IOSA (Indonesia Open Source Award) 2010 dan sekolah juga dapat juara 1 award, bangga rasanya bisa menghadiri sekaligus mewakili acara tersebut. Pernah juga dapat project di daerah Roxy selama 2 bulan dan yang paling aku ingat pas pulang kantor aku kebanjiran sampai sepaha orang dewasa. Benar-benar rasa Jakarta.
Setelah balik ke Malang selang beberapa hari kemudian ujian kenaikan kelas dilaksanakan. Materi kurang dipelajari dan kurasa selama 1 tahun itu aku tidak benar-benar belajar pakai buku. Untungnya tetap naik ke kelas 3 hehe. Inget waktu ngerjain tugas akhir sampe tidur larut malem, benar-benar di forsir. Mungkin kalau di bangku perkuliahan ini semacam skripsi, karena penguji juga langsung didatangkan dari dunia industri. Lagi-lagi aku harus bertemu dengan Pak Frans yang kalian tau sendiri orangnya gimana. Kalau ngomong suka menusuk hahaha.
Masa-masa sekolah memang menyenangkan, apalagi ada yang bikin semangat. Banyak sekali pelajaran berharga selama sekolah. Semoga kita bisa bertemu dilain hari, Teman.
Inget waktu aku lagi deket sama seseorang, haha apaan sih #abaikan #eaa
BalasHapussopo yo kke?? aku kyok semacam ingat ingat lupa #remembering
huaaaaa keta , senyum , terharu bacanya #lebe
BalasHapustapi iki serius heheheh :*
kangen lorong peteng deh :')