Andai saja waktu bisa diputar
Segampang memutar jarum jam ke arah berlawanan
Semudah menghapus air mata, ya hanya menghapus
Nyatanya teori itu layak ditertawakan
Menunggu detik berjalan ketika sedang duduk dan datang
Membayangkan kita sudah bangkit dari ketidakterkendalian
Menyalahkan mentari yang menyapa terlebih dahulu
Menganggap sia-sia mimpi yang hadir malam ini
Namun aku salah, yang pantas di hukum adalah kita
Kita yang selalu menghabiskan detik yang tak berguna ini
Hingga sayup terdengar suara kicauan burung
Merintih lupa yang menghadang
Sampai sajak yang tertata tidak rapi ini
Dan aku beri nama KESIANGAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar